LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN
KOMPUTER DASAR
PRAKTIKUM I
Dosen
:
Nopi
Eko Hermansyah, ST, MT, MTCNA, MTCRE
NAMA
|
NIM
|
JOB
KE-
|
TANDA TANGAN
|
|
PRAKTIKAN
|
ASISTEN
|
|||
JUMANTO
|
025012.55401.17.013
|
1
|
Laboratorium Jaringan
Komputer Politeknik Sekayu
Jurusan Teknik Informatika
POLITEKNIK
SEKAYU
2018
LEMBAR ASISTENSI
Nim
|
: 025012.55401.17.013
|
Nama
|
:
Jumanto
|
Praktikum
1
|
:
Pengkabelan
|
Kelas
|
:
Teknik Iinformatika 3A
|
No.
|
Tanggal
|
Materi
|
Keterangan
|
Kode Jobsheet
|
1.
|
25
september 2018
|
Pengkabelan
|
Praktikum jaringan komputer dengan materi perkabelan
membuat/memasang kabel UPT pada RJ45
|
01
|
2.
|
||||
3.
|
||||
4.
|
||||
5.
|
||||
6.
|
PENDAHULUAN
A.
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah
praktikum ini peserta diharapkan dapat :
1.
Membuat
kabel UTP buatan sendiri, baik yang Cross maupun Straight.
2.
Mengetahui
cara pemasangan kabel UTP pada RJ45.
3. Mengetahui
dan menjelaskan mengenai apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam membuat
kabel UTP.
4.
Mempraktikan
cara pembuatan kabel UTP dengan metode cross/straight dan dapat memahami tata
letak kabelnya.
5.
Mengetahui
kegunaan sambungan straight dan dapat mengetahui bentuknya.
6.
Mahasiswa
dapat menguji kabel UTP apakah berhasil dibuat atau tidak dengan menggunakan
alat LAN TESTER.
B.
WAKTU DAN TEMPAT
PRAKTIKUM
Praktikum
pembuatan kabel cross dan stright ini dilaksanakan pada Selasa, 25 September
2018 bertempat di laboratorium jaringan komputer Politeknik Sekayu.
C.
PERALATAN DAN
BAHAN
a)
Alat
·
Crimping
tool (1 buah)
·
Lan
tester (1 unit)
· Pc/leptop (1 unit)
·
Kabel
UTP (1 meter)
·
Konektor
RJ45 (4 buah)
Penjelasan :
v
Crimping tools berguna untuk memotong,merapikan
dan mengunci RJ-45 pada
kabel agar timah yang ada pada kabel menyatu dengan RJ.
v
Tester berfungsi sebagai alat uji kondisi kabel UTP sesuai atau
tidak untuk model kabel straight atau cross over yang seharusnya.
v
Rj 45 conector adalah konektor 8 pin yang
digunakan untuk menghubungakan kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet.
Pemasangan kabel UTP pada NIC membutuhkan alat khusus yang disebut cramping
tang.
v
Kabel UTP merupakan media transmisi atau
komunikasi jaringan komputer yang paling sering digunakan pada saat ini.
D.
TEORI PENDUKUNG
Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu
dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu system computer.
Masing-masing jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda,
untuk itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted
pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)
dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup
tinggi.
Berikut ini adalah pengertian dari kabel UTP dan kabel
STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu
media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang
berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai
namanya Shielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau
terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel STP
mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya.
Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap
induksi dan kebocoran.
·
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah
satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah
jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area
Network). Sesuai namanya yaitu Unshielded Twisted Pair berarti kabel
pasangan yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung.
Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan
kebocoran. kabel jenis banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan selain
harganya yang tidah terlalu mahal, kabel ini juga mudah untuk memotongnya karena
hanya mempunyai satu kulit penyelubung. oleh karena itu banyak orang yang
menggunakan kabel jenis ini untuk membuat sebuah jaringan.
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini
yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi
katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
·
Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan
data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
·
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
dengan 4 Mbps (Megabits per second)
·
Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10
Mbps, Baseband, Twisted pair.
·
Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
·
Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100
Mbps,
·
Kabel UTP Category 5e
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai
100 MHz.
·
Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai
200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi
memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
· Kabel UTP Category 7
Gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz.
Dalam jaringan LAN atau yang umumnya menggunakan
Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana
keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel
STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch /
Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2
komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card. Untuk membedakan kabel
CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45
yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan
warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross (
Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O),
Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH),
Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu
biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra
hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.
a)
Kabel STRAIGHT
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya
beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan
susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang
dipakai. Yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa
saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang
diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic
knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak
dipahami.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai
berikut :
1.
Menghubungkan antara computer dengan switch.
2.
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL.
3.
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL.
4.
Menghubungkan switch ke router.
5.
Menghubungkan hub ke router.
Gambar
Kabel Straight
T-568A
1.
Putih Hijau
2.
Hijau
3.
Putih Orange
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Orange
7.
Putih coklat
8.
Coklat
|
T-568A
1.
Putih hijau
2.
Hijau
3.
Putih Orange
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Orange
7.
Putih coklat
8.
Coklat
|
b) Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan
terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena
kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus
anda ingat adalah urutannya. Kabel cross adalah kabel yang memiliki urutan
warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan
nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar
urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan
warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke
2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :
T-568A
1.
Putih Hijau
2.
Hijau
3.
Putih Orange
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Orange
7.
Putih coklat
8.
Coklat
|
T-568B
1.
Putih Orange
2.
Orange
3.
Putih Hijau
4.
Putih Coklat
5.
Coklat
6.
Hijau
7.
Bitu
8.
Putih Biru
|
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai
berikut :
1.
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.
Menghubungkan 2 buah switch
3.
Menghubungkan 2 buah hub
4.
Menghubungkan switch dengan hub
5.
Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik
pada kabel straight maupun crossover) hanya 4 buah
saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no
1,2,3 dan 6.
E.
KESELAMATAN ALAT
DAN KESELAMATAN KERJA
·
Gunakan
alat sesuai fungsinya sesuan sop yang berlaku.
·
Letakkan
alat ditempat yang kering dan aman dari ganguan yang menyebabkan alat rusak.
·
Jangan
memakai alat kalau tidak menegtahui fungsinya karena bisa mneyebabkan alat
rusak.
·
Setelah menyelesaikan praktikum
hendaknya alat dikembalikan ditempat asalnya untuk menghindari hilangnya alat
b)
Keselamatan
kerja
·
Mahasiswa melakukan praktikum sesuai
anjuran dan intruksi dari pembimbing.
·
Gunakan
baju praktek dengan lengkap dan sesuai dengan sop
· Gunakan
sarung tangan agar tangan terhindar dari himpitan /jepitan yang membuat cedera.
·
Gunakan
gelang statis untuk meminimalisir kejutan listrik/setruman.
·
Gunakan
kacamata agar terhindar dari radiasi komputer/pc.
·
Buat
posisi tubuh dengan nyaman agar tubuh tidak terlalu lelah.
F.
LANGKAH KERJA
Langkah membuat
kabel UTP straight dan Cross adalah sebagai berikut:
1.
Pertama
siapkan alat dan bahan.
2. Potong kabel sepanjang kurang lebih
satu meter.
3.
Ketiga siapkan
kabel dan tang crimping.
4. Selanjutnya,
kupas ujung kabel sepanjang 1 cm , sehingga lapisan kabel terlihat dari
luar,Cara mengupasnya yaitu dengan menggunakan tangan kiri untuk memegang kabel
utp dan tangan kanan memotong menggunakan tang crimping.
5.
Selanjutnya
pisahkan kulit kabel dari kabel kecil yang berada di dalam, seperti pada gambar
dibawah ini.
6. Pisahkan kabel-kabel tersebut dari pasangannya.
7. Setelah
dipisahkan lalu Urutkan kabel sesuai dengan warna yang telah ditentukan dan atur
supaya lurus serta usahakan tidak berubah ketika dimasukkan ke dalam RJ45,warna
untuk tipe cross sendiri harus berbeda yaitu menggunakan warna T568A dan T568B
karena ujung 1 dengan ujung 2 urutan warna kabelnya berbeda.
8.
Lalu potong kabel dengan tang straight sepanjang
kuku.
9.
Selanjutnya
siapkan RJ45. lalu masukkan kabel yang sudah dipotong kedalam RJ45 dengan
menekan kuat agar kabel masuk sampai keujung. Seperti terlihat pada gambar.
.
Lalu
kalau sudah selesai dimasukkan sekarang langsung di masukan ke tang dan di
climping agar conektor tidak terlepas. Lalu tekan sekuat mungkin.
10. Lalu
kalau sudah selesai dimasukkan sekarang langsung di masukan ke tang dan di
climping agar conektor tidak terlepas. Lalu tekan sekuat mungkin.
11. Kalau
sudah selesai sekarang tahap finish yaitu dengan menguji di alat Lan Tester
apakah menyala searah atau tidak kalau tidak menyala berarti gagal.
H.
KESIMPULAN DAN SARAN
a.
Kesimpulan
Setelah melakukan praktek, kita
telah mengerti cara pemasangan kabel UTP pada RJ45 dengan menggunakan crimping
tool/crimping cable. Kita ingin mengetahui hal-hal apa yang harus diperhatiakan
ataupun diwaspadai selama melakukan praktek. Kita juga sudah bisa mengenal
jenis kabel jaringan, urutan warna kabel scross, serta dapat melakukan
pengujian kabel cross yang telah dibuat menggunakan alat teaster cable.
Setelah melakukan praktek, kita
telah mengerti cara pemasangan kabel UTP pada RJ45 dengan menggunakan crimping
tool/crimping cable. Kita ingin mengetahui hal-hal apa yang harus diperhatiakan
ataupun diwaspadai selama melakukan praktek. Kita juga sudah bisa mengenal
jenis kabel jaringan, urutan warna kabel scross, serta dapat melakukan
pengujian kabel cross yang telah dibuat menggunakan alat teaster cable.
b.
Saran
Bila kita salah menyusun kabel dan salah menyusun warna pada
kabel maka akan berakibat kabel tak bisa digunakan atau tidak terhubung maka
dari itu kita harus benar benar teliti dan fokus dalam mengerjakan pembuatan
kabel UTP agar dalam mengerjakanya tidak sia-sia..
0 komentar:
Posting Komentar